Seluruh Madrasah di Indonesia Gelar Ujian Akhir Berbasis Komputer 2018

By Admin

nusakini.com--Kementerian Agama akan kembali menggelar Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN). Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini, seluruh madrasah di Indonesia akan menggelar UAMBN berbasis komputer. 

Hal ini diungkapkan Kasubdit Kurikulum, Ahmad Hidayatulloh saat media breafing di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (23/03). "UAMBN merupakan hal rutin, tetapi untuk tahun 2018 ini akan dilaksanakan berbasis komputer dan ini sebagai bentuk respons Kementerian Agama terhadap perkembangan teknologi," ujar Ahmad. 

Menurut Ahmad, total ada 16943 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 7260 Madrasah Aliyah (MA) di seluruh Indonesia yang akan menerapkan UAMBN berbasis komputer. Untuk tingkat MA, UAMBN dijadwalkan pada 26 - 31 Maret 2018. Mata pelajaran yang diujikan untuk MA peminatan IPA, IPS, dan Bahasa: Al Quran Hadits, Akidah Akhlak,Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam dan Bahasa Arab. Sedang untuk MA peminat Keagamaan, mata pelajaran yang diujikan: Al Quran Hadits, Ilmu Kalam, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab. 

Untuk tingkat MTs, UAMBN dijadwalkan berlangsung 2 - 6 April 2018. Mata pelajaran yang diujikan: Al Quran Hadits, Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam, dan Bahasa Arab. 

Ahmad menambahkan, Kementerian Agama saat ini fokus pada program pengembangan kurikulum pendidikan karakter. Hasil UAMBN diharapkan dapat menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan sekaligus bahan evaluasi program tersebut. 

UAMBN berbasis komputer ini bertujuan mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab pada jenjang MTs dan MA secara nasional. “Selain itu, hasil dari UAMBN diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan siswa untuk masuk perguruan tinggi, mendapatkan beasiswa, ataupun memberikan kesempatan lulus masuk pendidikan lanjutannya dengan tanpa tes,” tandasnya. (p/ab)